JAKARTA – Tingkat pengembalian hasil (ROI/ return of investment) yang begitu menjanjikan dari usaha penginapan bertarif rendah (hotel bujet), membuat sejumlah pengembang semakin gencar mengembangkan bisnis tersebut. Karena hanya dengan separo dari nilai investasi hotel bintang tiga, hotel bujet dapat didirikan dengan nilai pengembalian modal yang terbilang cepat, hanya sekitar enam hingga delapan tahun dengan keuntungan mencapai 40 persen hingga 50 persen.

Beberapa pengembang yang berencana mengembangkan hotel ekonomis pada 2013 yakni, Ciputra Development, dengan rencana membangun lima hotel budget. Pada 2012 lalu Ciputra Development telah membangun dua hotel budget di Cirebon dan Semarang. Tulus Santoso, Corporate Secretary Ciputra Development sebelumnya mengatakan, rencana penambahan sekitar lima hotel budget di daerah Serpong, Bintaro, Bengkul, Banjarmasin, dan Bandung.

“Masih dalam tahap penjajakan perijinan, lahan sudah dipersiapkan,” kata Tulus di Jakarta, baru-baru ini. Sedang, pengembang lain juga tidak kalah gencar membangun hotel ekonomis tersebut, seperti pengembang Intiland yang tengah berencana hingga 2014 mendatang, membangun hotel di 31 lokasi di seluruh Indonesia.

Moedjianto Soesilo Tjahjono, Direktur Intiland sejumlah lokasi yang direncanankan kebanyakan telah dalam tahap konstruksi, sebagian lainnya pada tahapan desain dan proses perizinan, antara lain di Palembang, Pekanbaru, Malang, Surabaya, Makasar, Palangkaraya, dan Manado. Intiland telah memiliki jaringan hotel Whiz masing-masing empat hotel, yaitu Whiz Hotel Yogyakarta sebanyak 100 kamar. Grand Whiz Nusa Dua Bali dengan 126 kamar, Whiz Hotel Semarang sebanyak 148 kamar, dan Grand Whiz Kuta Bali yang memiliki 134 kamar.

Lainnya Whiz Balikpapan (168 kamar), Whiz Pekanbaru (133 kamar), Whiz Jakarta Hayam Wuruk (186 kamar), Whiz Jakarta Cikini (72 kamar), Whiz Malang (158 kamar), Whiz Palangkaraya (127 kamar), Whiz Bogor (138 kamar), Whiz Makassar (162 kamar), Whiz Manado (152 kamar), Grand Whiz Bandung (120 kamar), serta Whiz Jakarta Cengkareng, Whiz Jakarta TB Simatupang, dan Whiz Tegal yang masih dalam tahap perencanaan.

Untuk jaringan hotel yang akan dikelola di bawah manajemen Intiland, yaitu Whiz Legian Bali sebanyak 166 kamar, Grand Whiz Nusa Dua Bali (126 kamar), Whiz Surabaya (156 kamar), Whiz Jakarta Kelapa Gading (152 kamar), Grand Whiz Jakarta Kelapa Gading (309 kamar), Whiz Cikarang (120 kamar), serta Grand Whiz Denpasar Bali, Grand Whiz Makassar, Whiz Sanur Bali, dan Whiz Jember yang masih dalam perencanaan. () had/E-6